Singkatnya, aku siswi kelas 3 SMA. Dari kegiatan pelajar tahun terakhir di SMA, tanggal 17 Desember sekolahku habis UAS. Nah, ini UAS terakhirku di NegeriSebelas :c
Tapi, dari yang terakhir itu ada yang pertama. Yaitu... pertama nggak nyontek/tanya #yahketauandehsukananya. Ya paling kalo dapet 'bejo' ya Alhamdulillah.
*Tet tereeet* dari situ aku dapat menyimpulkan sesuatu. Kesimpulan yang di dapat dari seorang siswi yang sedang berusaha buat nggak nanya/nyontek dan dapet hasil bagus *syarat&ketentuanberlaku.
Yaitu:
1. Dibilang Bejo.
"Kokbisa e nilaimu segitu?" "Nggaktau juga" "Bejo kowe berarti"
Yak! itu tak lain tak bukan adalah ungkapan rasa tak percaya. Memang, untuk kriteria siswi (*syarat&ketentuanberlaku), bejo itu sangat wajib disyukuri dan sangat mungkin dibilang bejo.
2. Dibilang Nyontek Temen Bangku Terdekat yang Nilainya Sama Bagus.
"Nyontek *piip* yo kowe?"
Jleb! itu sangat jleb sekali. Hanya orang-orang sabar yang mampu menghadapi orang-orang seperti ini. Seandainya orang ini tahu usaha buat nggak nanya atau nggak nyontek itu gimana. Beeh.
3. Di Diem-in
Maksudnya disini adalah bukan dijauhin. Tapi, kurangnya apresiasi untuk si empunya nilai bagus "sombong dong?" bukan sombong, karena disini lebih sering kita denger olok-olokan yang kurang membangun. Kalo si empunya dapet nilai bagus karena usahanya sendiri, kita harus hargain dengan apresiasi & kritik/saran. Misal: " Cie nilainya bagus, selamat yaa! tapi nggak boleh sombong, tingakatin lagi pasti lebih bagus. semangat :* "
Jarang banget tuh pada ngomong panjang lebar gitu ._.
yang jelas, kritik membangun sangat dibutuhkan.
Sekian curahan hati nya. Aku nggak sombong dan nggak mau jadi sombong :(
Semoga ada hikmahnya.
*semoga ngomongnya enggak ngelantur*
Sayonara!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar